Its August

03.51

Its been a long day huh?


My last post was in March and its already August, five months have passed.

And a lot of thing happens along this five months. I wish my hands can say the same thing as my heart want it, but it can't be. I wish my eyes can record it, every tears because of happiness or sadness, i wish it to be, but it can't be.

My mom even said "go and write about you feel right now"

but i didn't

not because i'm too lazy to do it.

but bcs i'm too broke.

Yes, i'm a broken piece right now. I broke. My heart is.

and i wish my brain didn't.

i need to find Him. please, unlocked my heart. guide me to You.

i need You.

hm

04.34

That moment when you are in exam week and your parents went to EUROPE without YOU because you are in a MED SCHOOL with STRICT SCHEDULE.

and MY DAD give me faces like this in video call



The person beside my mom is ME reaching for Europe.

I'M OKAY

A tiny piece of emotion

01.00

Have you ever been so disappointed?

whether it is to someone, to something, or to everything.
Yeah, i am right now...

I used to be so enthusiast about that, but then, like the words of "too much will hurt you so much," it hurts me really that much. Like the feeling when you're in the sky and being pushed down really fast, i went from 100% crazy to 0% don't care at all.

Go on, do everything. Just do it. I've already been too disappointed and i will not see you like any before. I really don't put a weight to someone who already do something like that. Nothing can change me. Yes, i'm being consistent. I can put where i have to be consistent of, and at times like this, i have/want to be consistent.

It disappointed me really much.
Sorry.

Pizza Panties, the new pizza in town

15.33

Belakang ini, home path saya dipenuhi dengan notifikasi teman-teman yang pergi ke Pizza Panties. Saya bersama teman-teman yang penasaran pun langsung mencoba pergi ke tempat ini selepas kuliah.



Tempatnya tergolong unik, dengan desain kreatif and catchy membuat saya merasa berasa di Amerika. Tak heran banyak anak muda yang check in di path, tempat yang unik ini membuat anak muda merasa gaul ketika makan disini (sayangnya, saya tidak sempat check in di path haha). Strategi bisnis yang sangat bagus.

Saya memesan pizza yang bernama "Mission Im-PIZZA-ble," kurang mengerti hubungan dengan nama itu, yang jelas isinya sosis sapi + tentu saja, Extra Cheese. 



Pesanan datang setelah 30 menit. Pizza yang datang dibungkus dengan kertas minyak putih (otomatis tidak perlu mencuci piring lagi) beserta nama pesanan. Syukur alhamdulillah, akhirnya bisa memesan pizza untuk satu porsi yang saya sanggup habis memakannya (kalau di Pizza Hut serba salah, pesan yang small kekecilan, kl medium kebesaran).

Tampilan luar pizza memang kurang menarik, bahkan terlihat seperti terang bulan. Ya, karna pizza ini dibungkus atas bawah. Sehingga kelezatannya tersembunyi, top banget rasanya. Apalagi saya langsung makan pizzanya saat panas-panas hmmm :9. Maaf tidak bisa memfoto isi pizza saat saya makan, karna saya terlalu menikmati kelezatannya, dan disini tidak disediakan sendok ataupun garpu sehingga tangan saya kotor ;D

Tapi dari itu semua, yang saya sayangkan dari tempat ini, adalah pelayanan yang kurang memuaskan. Bukan karena pizzanya yang datang lama, tapi karna saat saya dan teman-teman masih makan, waitress mengambil 2 saus di meja kami untuk diberikan kepada customer lain. Saya pun terheran, saya masih mau pakai saus kok malah diambil? Sementara di meja lain banyak customer yang belum mendapatkan pesanannya dan disana ada saus juga. Semoga pelayanannya bisa diperbaiki yaa.. kasian nanti pelanggan lain kalau mengalami hal yang sama juga.

Dengan bertambahnya tempat pizza di Samarinda, saya berdoa semoga kejadian obese juga tidak semakin meningkat ;D

Lots of love,

Melvan Store

06.42


Jualan.
Mulai 4 Januari 2016, Melvan Store resmi dibuka. Melvan merupakan singkatan Amel-Affan, Affan itu adekku (nama ini banyak menimbulkan salah paham di kampus karna aku punya teman namanya Evan wkwkwk serius ini Amel-Avan). Awalnya cuma jualan sticker dan tema line official, tambah kesini tambah banyak jualannya, aplikasi lah, tema unofficial lah, dan bahkan rencana bakal jual asesoris handphone.

Lumayan banyak yg heran sih kenapa aku jualan. Kurang uang? enggak kok, alhamdulillah orangtuaku masih bisa membiayai kehidupan dan sekolah aku. Alasan aku jualan ya simple: seru. Ya, kamu cuma copy paste id line orang buat send sticker/tema, and that's it, kamu dapat untung. Meskipun cuma untung 3rb rupiah, kalo dikaliin 10? 30rb. Ya itulah kenapa rasanya jualan jadi menyenangkan. Dan sekarang aku merasa lebih bermanfaat ketika buka hp karena dapat duit, ketimbang dulu yang berjam-jam iseng liat hp tapi gak dapat apa-apa.

Mulai jualan, aku sering paid promote di akun official line orang. Sekarang addersku mencapai 650+ orang, dan alhamdulillah :) dalam waktu 1 bulan untungku udah 1juta lebih --> untung bersih. Gak nyangka aja sih bisa dapat sebanyak itu dalam satu bulan, tapi lebih gak nyangka lagi ternyata nyari duit itu susah ya. Gara-gara jualan ini.. Aku yg sering belanja waffle tiap pulang kuliah, jadi mikir lagi... Waffle harganya 30rb... Harus jual 10sticker dulu... Dan akhirnya aku mengurungkan niat ku untuk membeli waffle, padahal yg lagi dipegang bukan duit Melvan wkwkwk.

Well, sebenarnya alasanku bukan cuma "seru," tapi juga agar keinginan belanja onlineku terpuaskan wkwkwk. Sebelumnya aku belanja online harus lewat hp abah, sehingga harus diinterogasi dulu apakah barangnya bermanfaat atau tidak. Kl ga bermanfaat ya ga bisa beli .-. Kalo sekarang... hehe aku bebas mau beli barang apa aja. Krn keuntungan Melvan ini langsung masuk ke bank, otomatis bankku yg biasanya cuma berisi puluhan ribu jadi terisi banyak. Alhasil aku udh beli macam-macam barang dari hasil jualanku, such as asesoris hp, lip tint, pelembab kulit, games, etc. (mungkin ini barang yg abah maksud ga bermanfaat hmm).

Gara-gara Melvan yg lumayan berkembang, aku jadi mikir buat nabung hasil keuntungannya Melvan untuk pendidikan spesialis nanti. Wkwkwk tp sekarang aku masih bingung, masih belajar ilmunya bagaimana cara menabung yang baik dan benar untuk digunakan 10 tahun mendatang (pas nanti ternyata inflasi, gimana dong?). Tapi itu nanti dulu deh, saldo keuntungan sekarang tersisa 400an -.- boro-boro nabung buat spesialis? wkwkwk

Sekarang Melvan store sedang hiatus, meskipun tetap jualan tapi aku enggak paid promote, jadinya pembeli sekarang sedikit. Soalnya aku mau persiapan lomba SIMPIC ke Thailand, jadinya setiap jam itu berharga banget buat belajar. Karna kewajibanku memang belajar :) bukan cari duit :). Setelah membawa kejuaraan, pulang dari SIMPIC nanti insya allah aku akan mengembangkan bisnisku agar lebih besar lagi, dan tentunya dengan harapan aku akan mengatur sistemnya agar tidak mengganggu belajar. Semoga laku dan banyak untungnya ya :) *Mama bilang, selain promosi ada lagi cara ampuh agar jualanku laku, yaitu menyedekahkan hasil keuntunganku ke orang. Insya allah akan banyak pembeli nantinya. Tapi aku belum coba...nanti pas pulang dari SIMPIC wkwkwk.

Sick

05.11

Sakit itu gak enak. Tidur telentang salah, ke kanan salah, pake selimut salah, matikan AC salah, semuanya serba salah. Menelan pun rasanya sangat sakit, bawaannya pengen tidur terus.


Kemarin subuh, aku dibangunkan oleh Mama dalam kondisi terkaget setelah Mama bilang aku demam. Setelah memegang dahiku sendiri, aku baru sadar sedari tadi aku demam... Bajuku basah dengan keringat. Padahal tadi malamnya aku baik-baik saja, malah sempat jalan beli kue sendiri...?

Segera setelah beranjak untuk sholat subuh, Mama memberikan aku obat penurun panas dan antibiotik. Aku mengelak, "Ma... Gak boleh minum antibiotik sembarangan, amel belum tau sakit apa..." dengan segera Mama ku menjawab "Udah, kamu masih mahasiswa nak.. Mama ni lebih tau daripada kamu" aku yang kala itu tidak enak badan jadi tertawa pelan, hahaha benar juga.. Aku masih semester 3, bahkan belum belajar patologi pernapasan.. Tapi sepertinya sampai jadi dokter atau spesialispun Mama tidak akan percaya sama aku wkwkwk. Sejak kapan anaknya ini lebih tau daripada dia? Hahaha.. Tapi kadang Mama lebih tau, bahkan kadang segala info kesehatan yang Mamaku beri tau sejak aku kecil ternyata benar dan terbuktikan setelah aku belajar di kedokteran.. 

Back to the topic hahaha.. Ya setelah aku minum obat itu hilanglah kesadaran hingga jam 11 siang. Bangun-bangun gak enak banget, badan rasanya berat, pusing, baju basah karna keringat.. Mama langsung membawaku ke dokter Wahyu spesialis THT, dokter itu mengatakan ada radang di tenggorokanku. Saat pulang, aku makan siang dan minum obat. Dokter wahyu memberikanku 3 macam obat, dan alhasil setelah minum obat aku langsung tertidur hingga beberapa jam.

Alhamdulillah, saat sore hari aku bangun dengan keadaan yang lebih fresh. Rasanya lebih enak setelah tidur lama. Bahkan keadaanku membaik hingga sekarang (keesokan harinya, malam). Aneh ya? Keadaan tubuh manusia bisa berubah dalam sekejap, hanya 6 jam. Yang tadi malamnya masih makan kue enak-enak, terus pagi bangun dalam keadaan demam tinggi, eh malamnya lagi udah enakan. Luar biasa yah penyakit itu, luar biasa juga obat itu.. Ckckck. 

Padahal... Hitung-hitung di fk itu udah biasa ngedenger dan ngeliat orang sakit... Tiap ketemu orang yang dikenal sakit aja langsung nanya, "Sejak kapan?", "Leukositnya berapa?", "Tadi dikasih obat apa aja?". Eh... Pas sendiri sakit tetap panik juga... Padahal udah tau aja demam itu gejala awal infeksi eh.. Tetap aja mikirnya ke yang lain-lain, DBD lah.. Tipes lah.. Namanya juga manusia hahaha.

Untung malamnya udah baikan, jadi punya tenaga buat ngenulis surat dan ngasih bunga ke Mama di Hari ibu... Selamat hari ibu Mama... Maaf ma, dihari ibu amel malah sakit :')

Love,

Hometown

19.07

Halo semuanya :) i'm back!

Hari minggu lalu, aku menghabiskan sepanjang hari di Tenggarong. Kota masa kecilku :) Jarak tenggarong-samarinda hanya 45 menit, tetapi aku sangat jarang ke Tenggarong karena aktivitas yang lumayan padat (bukan sok sibuk, tapi kalo ada waktu ya disempetin buat istirahat). Kangen banget sama kota kecil ini, segala sudut kota mengingatkan memori-memori itu kembali. Bagaimana tidak, 13 tahun dilewati disini.


Kangen, kangen banget. Jadi ingat dulu, tiap sore pasti main sama Affan di halaman entah itu sepedaan, lompat tali, basket, bulu tangkis, karna halamannya luas banget. Fia masih kecil jadi kalo pulang sekolah semangat banget liat adek Fia. Terus kalau kerja kelompok pasti di rumahku, hahaha. Bangun pagi turun sekolah pas buka kaca ada embun, coba Samarinda? Terus tiap sore beli sanggar atau es cendol, malam beli kaset PS2 di pasar sama beli terang bulan, kalo ada pasar Ramadhan pasti beli mendoan.

This is the reason why i came here, Adhya's birthday.

With my mom

That's simple little thing yang aku pikir nothing dulu, malah jadi kangen sekarang :')

Waktu pindahan ke Samarinda karena jembatan jatuh, antara senang dan sedih. Tapi apa jadinya aku sekarang kalo tidak pindah? Hm semuanya ada hikmahnya sih...

Banyak banget kenangan yang gak bakal cukup ditulis disini...

Diary lama pun gak cukup, bahkan otakku sekarang hanya mengingat sebagian kenangan..

Tapi aku tahu, setiap kejadian-kejadian dulu itu adalah nyata.


Dan mimpi itu masih ada hingga sekarang