Someone is putting cigarettes on the leaf in Green Forest. In 5 minutes, forest fires is happen. Jane across the road and she sees the forest is on fire. So she takes so much water to the bucket and throw the water to the forest. But she can't help it.
Suddenly, she have an idea to call a firetruck. In 3 minutes, they come to Green Forest because the driver drives the firetruck very fast. And suddenly, firemans come up and throw so much water to the forest in all sides.
In 30 minutes, there's no fire anymore. But the forest which make oxygen for humans is destroyed. Inside of all, the firemans are the heroes. They stoped the fire so that the fire doesn't spread to the cities.
(This is my first English short story. I made it at EF and the teacher give me 'very good :)' for the score. So rather than i throw this story to rubbish when i wasted my 7 minutes to write, i put this on my blog)
Di kerajaan Mercy, hiduplah seorang raja yang bernama Raja Beben bersama putrinya, Princess Ronaa. Raja Beben itu sangat angkuh, ia tak memperdulikan keadaan rakyatnya yang hidup miskin. Tapi tidak dengan Princess Ronaa, setiap hari ia dan beberapa pengawalnya mengelilingi rumah rakyat. Meskipun tak dapat berbuat banyak, membuat rakyat yang miskin itu bahagia saja cukup baginya, karena Raja Beben sama sekali tidak ingin mengeluarkan uang untuk menyejahterakan kerajaan itu.
Hingga suatu hari, datanglah penyakit yang mewabah di kerajaan itu. Nama penyakitnya adalah JerryMouse, penderitanya akan terserang demam tinggi dan suka bercicit-cicit seperti tikus. Seluruh rakyat di kerajaan itu sudah terkena penyakit JerryMouse, Raja Beben yang mengetahui hal itu akan melarang Princess Ronaa untuk berjalan-jalan di depan rumah rakyat seperti biasanya. Tetapi, Raja Beben terlambat. Princess Ronaa sudah terlanjur menjenguk rakyat-rakyatnya yang terkena penyakit itu.
Alhasil, esoknya Princess Ronaa jatuh sakit. Ia mengalami gejala penyakit JerryMouse dan demam tinggi hingga 49 derajat! Sekarang ia tak dapat berbuat apa-apa, kecuali terbaring lemah di tempat tidurnya. Raja Beben menjadi sangat sedih, sehingga ia memanggil Tabib kerajaan, Tabib Wahid.
"Minum ramuan yang baru saya racik dari daun teh, jahe dan setangkai bunga tulip ini. Princess Ronaa akan sembuh dalam dua hari"
Sementara itu mereka mengharapkan Princess Ronaa akan sembuh seperti sedia kala. Dua hari yang ditunggu-tunggu, bukannya membaik, tingkah laku Princess Ronaa semakin menjadi-jadi, ia ketagihan memakan keju hingga memakan jatah keju milik tikus istana peliharaan Raja Beben.
Seminggu pun berlalu, seluruh warga kerajaan Mercy sudah sembuh total, tapi tidak dengan Princess Ronaa. Ia masih sakit, bahkan lebih parah. Raja Beben menjadi sangat bingung.
Hingga suatu hari, Raja Beben bermimpi. Di mimpi itu ia diiringi oleh tikus-tikus kecil untuk menuju ke sebuah taman, sesampainya disana ada seorang putri desa yang cantik jelita.
"Namaku Putri Erista. Aku tahu kalau putrimu sedang sakit parah. Tapi kau adalah orang yang angkuh. Aku tidak akan memberi tahu obat yang dapat menyembuhkan putrimu jika kau masih bersifat angkuh"
Raja Beben sangat menyesali perbuatannya, "Aku ingin putriku segera sembuh. Aku berjanji tidak akan bersifat angkuh lagi"
"Peganglah perkataanmu, jika kau berbuat hal yang sama, putrimu akan mengalami penyakit yang sama juga. Mulai sekarang, perhatikanlah rakyat kecil, beri ia makan dan keperluannya. Jika kau lakukan itu, kau adalah pemimpin yang baik" ujar Putri Erista.
"Ya, selama ini aku telah melakukan hal yang salah, aku meminta maaf"
"Permintaan maafmu diterima. Maka aku berikan bunga anggrek ini untukmu, bawalah kepadanya untuk dimakan, lalu berikanlah ia air putih" kata Putri Erista sebari memberikan bunga anggrek dengan topi jeraminya.
Setelah bangun, Raja Beben ingat kalau di kebun belakang kerajaan ada bunga anggrek yang persis diberikan Putri Erista dimimpi itu. Ia langsung mengambilnya tanpa menyuruh pelayan dan memberikannya kepada Princess Ronaa.
Dalam sekejap, Princess Ronaa sembuh seperti sedia kala. Tak ada lagi demam, bercicit dan makan keju. Raja Beben turut berbahagia atas kesembuhan Princesss Ronaa. Ia juga tak lupa dengan janjinya di mimpi tadi. Kerajaan Mercy pun menjadi damai dan sejahtera.
Namanya Mana. Ketika orang bertanya, "Mana dimana?" pasti ia ditemukan duduk dibawah pohon halaman rumah ditemani dengan buku kecil.
Tetangga Mana yang sekaligus sahabatnya, Widia mendatangi Mana, "Mana, kamu lagi ngapain?"
"Hmmm... Aku lagi sibuk mencari nama nih buat sepupuku yang baru lahir" jawab Mana.
"Bukannya kamu punya banyak koleksi nama di buku kecil yang sedang kamu pegang itu?"
"Aku memang sudah menulis lebih dari 100 nama disini, tapi gak ada yang cocok" kata Mana sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Kok bisa gak cocok?" kata Widia yang bingung dengan penjelasan Mana.
"Daripada kamu bingung, lebih baik aku ceritakan saja ya kejadian tadi pagi"
Farhun
Fathul Islam
Fathullah
Fatih
Fathurrahman
Fauzi
Fauzan
Fikri...."
Gak di sekolah baru, gak di sekolah lama. Saya yang baru pindah sekolah ke Samarinda terheran-heran ketika baru pertama masuk sekolah langsung ditanyai oleh beberapa teman "Kamu suka Korea gak?."
Saya pikir setelah pindah sekolah, terlepaslah saya dengan teman-teman k-poplovers, ternyata di sekolah baru k-poplovers tambah banyak. Salah satu teman saya, selalu bertatap wajah dengan laptop. Awalnya, saya kira mengerjakan tugas, ternyata menonton video klip boyband!
Tapi, dari sekian banyak k-poplovers yang saya temui, sebagian dari mereka membenci i-pop (Indonesia pop) seperti Smash, 7icons, dan CherryBelle. Alasan yang paling sering dikatakan dari mereka adalah penjiplak. Seakan-akan mereka yang penggemar Korea tidak sudi jika idolanya dijiplak oleh Indonesia. Meskipun dari mereka terdengar kasar, tapi saya menyetujui dengan alasan mereka itu. Kenapa?
Indonesia dan Malaysia sering terjadi konflik karena Malaysia menjiplak ragam kebudayaan Indonesia. Dan sekarang, Indonesia menjiplak ciri khas musik Korea. Ayolah kawan... Indonesia mempunyai musik dengan ciri khasnya sendiri. Bukan berbentuk boyband.
Selain itu, Smash, 7icons, CherryBelle, dan boy/girlband lain yang terus bertambah di Indonesia sering ditemukan lipsync. Itulah alasan mengapa boy/girlband Indonesia tidak pernah diundang dalam acara resmi seperti Panasonic Gobel Awards dan sebagainya. Rugi membawa mic berat-berat kalau pada akhirnya lipsync juga. Mereka hanya didukung oleh wajah yang tampan dan aksi tarian yang keren.
Sudah sangat jarang penyanyi yang menggunakan suara asli tampil di TV. Daripada boy/girlband, saya lebih memilih Syahrini, Rossa, dan Ungu.
Salim menyalim atau istilahnya salaman atau jabat tangan telah menjadi budaya orang Indonesia, salaman dalam arti saling berjabat tangan. Etikanya, yang muda harus menunduk dan menyium tangan yang tua. Biasanya ini terjadi antara orangtua dan anak, guru dan murid. Ini juga menjadi aktivitas saya sehari-hari karena berstatus seorang pelajar.
Tapi...
Bagaimana jika kita harus menyium tangan orang yang jarinya dipenuhi cincin besar?
Ada sebuah pengalaman yang membuat saya menulis post ini.
Saat itu saya dan keluarga saya pergi ke acara tasmiyahan. Dimana saya melihat bayi mungil berusia kurang dari 40 hari. Berbahagialah kedua orangtuanya atas kehadirannya. Sebelum pulang, abah dan mama saya menyalami sang tuan rumah. Giliran saya sebagai anak yang lebih muda menyium tangan mereka.
Pertama, sang ibu dari bayi mungil itu. Tangannya putih dan sama sekali tidak terbalut oleh cincin. Masih teringat kelembutan tangan sang ibu itu hingga saat saya menyalami sang ayah, saya tidak menyadari bahwa ada kehadiran cincin-cincin berbatu besar yang ada pada setiap jemarinya.
Dan yang terjadi selanjutnya, kepala saya sakit. Terasa akan ada benjol. Sontak saya mengusap-ngusap kepala saya berharap kurang sakitnya. Bukannya merasa kasihan, ayah dari bayi itu malah menyalami orang selanjutnya. Mungkin sudah terlalu banyak anak-anak yang jadi korban cincinnya hingga ia bersikap biasa.
Jadi...
Dari tulisan ini, saya berharap untuk para orang tua, janganlah memakai cincin besar yang membuat kepala orang yang menyium tangannya sakit.
Siapapun itu, yang merasa orangtua.
Kepercayan diriku disetiap pelajaran:
- Matematika 50%
- IPA 70%
- Bahasa Indonesia 70%
- Bahasa Inggris 80%
![]() |
Makan durian saat menunggu mobil datang di penyebrangan feri. (Kiah kira semua durian ini aku beli, maunya gitu sih) |
![]() |
Ini buktinya kalau lagi musim durian. Semuanya pada bicara tentang durian. |

![]() |
Gak mau? Ya udah sini untuk aku aja. |