Cerpen

Putri Marissa & Ayahnya, Raja Ha'ir

04.36

Suatu hari, sebuah negri bernama Peaceland dilanda kelaparan. Bentuk pemerintahan negri itu adalah kerajaan, yang bernama Kerajaan Basil.
Putri Marissa, anak dari Raja Ha'ir sangat prihatin atas kelaparan yang dilanda rakyatnya. Sehingga Putri Marissa mengadukan hal itu pada ayahnya.
"Ayah, rakyat kita dilanda kelaparan. Apakah ayah tahu apa sebabnya? Aku sangat prihatin"
Raja pun menjawab dengan gampangnya "Aku tak tahu. Sudahlah anakku, jangan pikirkan hal itu. Lebih baik kita bersantai-santai dan menikmati hidup yang damai ini".
"Wahai ayah, bukan maksudku melawanmu. Tapi apanya yang damai? Rumah sakit di negri kita semuanya penuh, banyak rakyat yang sakit karna kelaparan. Mungkin kehidupan keluarga kita yang damai. Tetapi tidak dengan rakyat kita" kata Putri Marissa.
Ayah pun marah mendengar putri kesayangannya itu melawan "Kau masih kecil! Belum tahu apa-apa! Diamlah!"
"Ayah, khalifah umar bin khatab pernah berkeliling ke rumah rakyatnya. Saat itu ia melihat 2 anak yang menangis karna kelaparan. Umar sangat takut sekali kepada Allah SWT karna ia telah menjadi pemimpin yang tidak bertanggung jawab, banyak rakyat yang kelaparan dan ia tidak mengetahui itu. Lalu khalifah umar memasakan gandum untuk 2 anak itu."
Raja Ha'ir mulai berlinang air mata, "Lalu?" tanyanya.
"Umar bin Khatab adalah pemimpin yang bertanggung jawab, kepada rakyatnya dan Allah SWT. Karena, kepemimpinan kita akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti" jelas Putri Marissa.
Putri Marissa memang Putri yang cerdas. Akhirnya, ayahnya menjadi Raja yang bertanggung jawab dan bertindak untuk mengatasi kelaparan di negrinya. Alhamdulilah...

Amalia Aswin, 26 Agustus 2011 21:15WITA.