Cita-cita

22.22

Waktu aku SMA.
Aku pernah bercita-cita kuliah di teknik.
Karna aku menyukai matematika.
Tapi aku gak punya bayangan mau jadi apa setelahnya,

aku urungkan.

Waktu aku SD.
Aku pernah bercita-cita menjadi astronot.
Karna aku menyukai ilmu astronomi.
Tapi setelah mengetahui sekolahnya di NASA lebih dari 10 tahun,
aku urungkan.
Waktu aku TK.
Aku pernah bercita-cita menjadi dokter anak.
Karna aku suka anak-anak, ingin menyembuhkan mereka dan disaat yang bersamaan mendapatkan pahala yang banyak.
Tapi cita-cita itu tidak pernah padam,
aku sedang dalam proses meraihnya.

Puasa

22.19

Belakangan ini aku sering puasa untuk mengganti hutang saat Ramadhan yang banyak karna sempat sakit.
Menurut aku, puasa itu enak.
Jujur, tanpa aktivitas yang begitu memakan tenaga seperti kuliah dari pagi sampai sore, makan tiga kali sehari itu menjadi beban bagi pikiran dan tubuhku.
Bangun tidur, harus mikir mau makan apa. Siangnya, harus makan lagi. Dan gak terasa pas udah malam, eh, makan lagi. Perut terasa kembung, asupan yang masuk tidak sama dengan yang keluar. Berlebihan.
Berbeda halnya saat puasa, tubuh terasa ringan. Kita cuma makan dua kali sehari. Meskipun lapar disiang hari kita gak diperbolehkan makan karna itu sudah prosedur tetapnya. Saat bertemu makanan selepas maghrib, wah, apapun terasa enak, bahkan air putih sekalipun.
Puasa mengajarkan kita untuk bersyukur dan mengaprreciate little things.
Bukan begitu?
Sincerely,
Amalia Aswin yang sudah menemukan kenikmatan berpuasa diluar dari bulan Ramadhan.