Sick

05.11

Sakit itu gak enak. Tidur telentang salah, ke kanan salah, pake selimut salah, matikan AC salah, semuanya serba salah. Menelan pun rasanya sangat sakit, bawaannya pengen tidur terus.


Kemarin subuh, aku dibangunkan oleh Mama dalam kondisi terkaget setelah Mama bilang aku demam. Setelah memegang dahiku sendiri, aku baru sadar sedari tadi aku demam... Bajuku basah dengan keringat. Padahal tadi malamnya aku baik-baik saja, malah sempat jalan beli kue sendiri...?

Segera setelah beranjak untuk sholat subuh, Mama memberikan aku obat penurun panas dan antibiotik. Aku mengelak, "Ma... Gak boleh minum antibiotik sembarangan, amel belum tau sakit apa..." dengan segera Mama ku menjawab "Udah, kamu masih mahasiswa nak.. Mama ni lebih tau daripada kamu" aku yang kala itu tidak enak badan jadi tertawa pelan, hahaha benar juga.. Aku masih semester 3, bahkan belum belajar patologi pernapasan.. Tapi sepertinya sampai jadi dokter atau spesialispun Mama tidak akan percaya sama aku wkwkwk. Sejak kapan anaknya ini lebih tau daripada dia? Hahaha.. Tapi kadang Mama lebih tau, bahkan kadang segala info kesehatan yang Mamaku beri tau sejak aku kecil ternyata benar dan terbuktikan setelah aku belajar di kedokteran.. 

Back to the topic hahaha.. Ya setelah aku minum obat itu hilanglah kesadaran hingga jam 11 siang. Bangun-bangun gak enak banget, badan rasanya berat, pusing, baju basah karna keringat.. Mama langsung membawaku ke dokter Wahyu spesialis THT, dokter itu mengatakan ada radang di tenggorokanku. Saat pulang, aku makan siang dan minum obat. Dokter wahyu memberikanku 3 macam obat, dan alhasil setelah minum obat aku langsung tertidur hingga beberapa jam.

Alhamdulillah, saat sore hari aku bangun dengan keadaan yang lebih fresh. Rasanya lebih enak setelah tidur lama. Bahkan keadaanku membaik hingga sekarang (keesokan harinya, malam). Aneh ya? Keadaan tubuh manusia bisa berubah dalam sekejap, hanya 6 jam. Yang tadi malamnya masih makan kue enak-enak, terus pagi bangun dalam keadaan demam tinggi, eh malamnya lagi udah enakan. Luar biasa yah penyakit itu, luar biasa juga obat itu.. Ckckck. 

Padahal... Hitung-hitung di fk itu udah biasa ngedenger dan ngeliat orang sakit... Tiap ketemu orang yang dikenal sakit aja langsung nanya, "Sejak kapan?", "Leukositnya berapa?", "Tadi dikasih obat apa aja?". Eh... Pas sendiri sakit tetap panik juga... Padahal udah tau aja demam itu gejala awal infeksi eh.. Tetap aja mikirnya ke yang lain-lain, DBD lah.. Tipes lah.. Namanya juga manusia hahaha.

Untung malamnya udah baikan, jadi punya tenaga buat ngenulis surat dan ngasih bunga ke Mama di Hari ibu... Selamat hari ibu Mama... Maaf ma, dihari ibu amel malah sakit :')

Love,

Hometown

19.07

Halo semuanya :) i'm back!

Hari minggu lalu, aku menghabiskan sepanjang hari di Tenggarong. Kota masa kecilku :) Jarak tenggarong-samarinda hanya 45 menit, tetapi aku sangat jarang ke Tenggarong karena aktivitas yang lumayan padat (bukan sok sibuk, tapi kalo ada waktu ya disempetin buat istirahat). Kangen banget sama kota kecil ini, segala sudut kota mengingatkan memori-memori itu kembali. Bagaimana tidak, 13 tahun dilewati disini.


Kangen, kangen banget. Jadi ingat dulu, tiap sore pasti main sama Affan di halaman entah itu sepedaan, lompat tali, basket, bulu tangkis, karna halamannya luas banget. Fia masih kecil jadi kalo pulang sekolah semangat banget liat adek Fia. Terus kalau kerja kelompok pasti di rumahku, hahaha. Bangun pagi turun sekolah pas buka kaca ada embun, coba Samarinda? Terus tiap sore beli sanggar atau es cendol, malam beli kaset PS2 di pasar sama beli terang bulan, kalo ada pasar Ramadhan pasti beli mendoan.

This is the reason why i came here, Adhya's birthday.

With my mom

That's simple little thing yang aku pikir nothing dulu, malah jadi kangen sekarang :')

Waktu pindahan ke Samarinda karena jembatan jatuh, antara senang dan sedih. Tapi apa jadinya aku sekarang kalo tidak pindah? Hm semuanya ada hikmahnya sih...

Banyak banget kenangan yang gak bakal cukup ditulis disini...

Diary lama pun gak cukup, bahkan otakku sekarang hanya mengingat sebagian kenangan..

Tapi aku tahu, setiap kejadian-kejadian dulu itu adalah nyata.


Dan mimpi itu masih ada hingga sekarang

Things

22.30

Hello.

Everything's still okay right? How's your brain?
Is everything alright?
A lot of things to do, too many task, too many problems, pain, fear, mixed into the same person. Too much. This is too much. But you know Allah won't put in a situation you can't handle. Come to Allah, so it will not happen.

Smile :) like you always to be.
Nothing to be sad of. Nothing.
You think what wrong is the time. But you can't blame the time.
You want to sleep like everytime so you can forget everything.
Just... like... escape the world.
But it can't be.
Remember what our teacher said? You will sleep forever when you died.

Right?


Sincerely,
I'm getting tired of everything.

Hello :)

07.43

Halo semuanya, apa kabar?

I want to share something about my med student life :D
So, memasuki tahun keduaku, aku sedang berada di blok tentang cell growth. Mempelajari tentang radang, penyembuhan, embriogenesis, pola pewarisan sifat, dan neoplasia. Its really amazing, meskipun materinya banyak banget (satu modul satu buku wkwkwk) aku gak bisa berhenti ngucapin "Ya Allah... asli...keren banget..." -versi lainnya subhanallah haha-

Yang bikin aku takjub banget, yaitu... Allah itu menciptakan kita sedetail ini banget yah? Hebat banget... gak ada tandingannya ._. sampai disetitik bagian tubuh pun, terdiri dari banyak sel, dan didalam sel itu ada banyak kromosom, didalam kromosom ada banyak DNA yang strukturnya sangat rumit. Ya Allah... ampuni aku, ini sama sekali gak ada tandingannya...

Terus selama belajar embriogenesis, yang bisa kulakukan hanya geleng-geleng kepala, mengucapkan subhanallah, dan menceritakan kepada Mama dan Abah. Betapa gak ada apa-apanya dulu kita.
Coba deh gambar lingkaran dengan diameter 2 mm :) kita dulu pernah sekecil itu... terus liat deh tangan kalian sekarang... diri kalian... bayangin, dari sel yang kecil itu yang gak bisa apa-apa, bisa jadi kalian seperti sekarang... itu gimana ceritanya coba...? Kok bisa..?

Ya Allah... Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam... 
Selama belajar embriogenesis dan organogenesis itu pasti bingung pada materi pengendalian molekularnya. Bahwa ada yang memberikan ia sinyal untuk tumbuh ke kanan, ke kiri, ataupun pertumbuhan yang dihentikan. Semuanya memang bisa dijelaskan secara ilmiah... bahwa pertumbuhan manusia dirangsang oleh gen-gen tertentu... tapi siapa yang merangsang gen-gen itu? Siapa yang menghendaki mereka bekerja? Semua atas kehendak-Nya... bahkan Allah pun bisa membuat anak dalam kandungan itu dalam berbagai macam keadaan, baik yang diinginkan manusia atau yang tidak diinginkan. Semua atas kehendak-Nya...

Aku tahu kalau semua yang terjadi di bumi ini atas kehendak-Nya... bahkan sehelai daun yang jatuh dari pohon pun itu atas kehendak-Nya... alangkah besarnya ciptaan Allah... sehingga Allah menyuruh kita untuk menuntut ilmu agar lebih dekat kepadaNya... dan inilah salah satu alasannya... 

Meskipun kalau ditanya dosen "apa yang mengendalikan pertumbuhan jantung primer ke arah kiri?" lalu kita menjawab "Allah yang maha kuasa dok.." itu kita akal dilabrak habis-habisan sama dosen :D ya tetap aja... itu karena semua memang tahu bahwa yang terjadi dalam sistem tubuh manusia atas kehendak-Nya... semua memang bisa dibuktikan secara ilmiah, tapi Dia-lah yang mengendalikan semuanya :)

Back to old days

05.39

If i said i was okay, i'm lying.

The truth said that,
I was blind until i couldn't think
I was crying until i couldn't breath
It was hurt. Really hurt.
Because its only good in the first place. 
How can someone do something that cruel to you?
Congratulation, you are suceed.

Now, you feel happy?

Because I do.
I really do.
And,
Thank you.
For making me realize that "the only one" is for only Him.


(Holy)(Day)

00.22

In the last few days of my holiday, we finally went out from our comfort zone (baca: rumah). Agak malas pergi lama-lama terus jauh, so we went to Balikpapan.
Kak Dede sebulanan ini pulang, jadi kami sekeluarga liburannya full team. Horay!


Tema liburan kali ini adalah: take a deep breath and feel the air~

First destination setelah sampai ke balikpapan adalah berkunjung ke rumah nenek. Nemuin foto ini, bayi yang digendong itu aku, hihi. Kalau Affan sih belum ada, masih di dunia lain.


Bahagia itu sederhana...



Makan di Oceans, dingin karena sebelah pantai terus ada suara desiran ombak.


Byebye holiday :) next year i promise i will meet you in longer time :)

My motivation: cute baby

09.21


Mungkin udah banyak yang tau, kalau aku menempuh pendidikan kedokteran ini gak akan berhenti sampai di gelar "dr." aja. Yang pasti, setelah meraih gelar "dr." dan memenuhi persyaratan untuk menjalani pendidikan spesialis aku akan langsung kembali menjadi mahasiswa lagi, gak peduli betapa susahnya. Aku akan meraih gelar Sp.A: spesialis anak.

Terlalu jauh memang kalau dipikirkan dari sekarang. Istilahnya kalau aku sama Bunga bilang "dapat gelar dokter aja kita sekarang masih 0,01 % loading" hahaha. Tapi itulah intinya, setiap orang harus memiliki sketsa masa depan, dan inilah sketsa yang kugambar semenjak kecil. Gak neko-neko, Amel kecil bahkan ketika ditanya ingin jadi apa jawabannya bukan "Dokter", tapi "Dokter Anak."

Waktu kecil aku sering pergi ke dokter anak, entah itu karena aku sakit, ataupun adikku yang imunisasi. Setiap pergi ke dokter, aku selalu terpana melihat dokter yang mengenakan jas putih, lalu memeriksa "hanya" dengan stetoskop dan lampu senter, dan bisa menyimpulkan obat apa yang harus diminum (sampe sekarang sih masih sama aja terpananya hehe). Saat mengantri aku sering berjumpa dengan adik-adik bayi yang imut, kadang aku salaman dan kenalan juga, kasihan mereka kalau sakit, makanya aku bertekad ingin menjadi dokter anak juga. (alasan selanjutnya; miris sama penyakit sendiri)


Semangat menjadi dokter anak ini selalu didukung dengan gemesnya aku melihat adek bayi. Duh! cuteness overloadd. Kasian kalo sakit :( "Kakak obatin ya :)"

Semangat kakak Amel :)

Its Ramadhan

16.27

Selamat datang wahai bulan yang suci, penuh berkah dan ampunan.



Assalamualaikum :)

Jujur saja, bagiku Ramadhan kali ini sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mengapa? Karna sampai hari ini pun aku tetap belajar dan belajar dan terus belajar untuk ujian modul dan OSCE. Jadi perasaanku tidak ada bedanya dengan hari biasa.

Memang sih, selama SD, SMP,SMA, 2 minggu awal puasa aku tetap menjalankan rutinitas sekolah. Tapi pulangnya selalu lebih cepat, PR dari sekolah pun berkurang. Pulang ke rumah, bebas baca buku tentang islam & sains seharian, lalu masak dan bikin es buah bersama Mama.

Itu dulu, sekarang agak sedikit berbeda :)
Aku tetap masak dan bikin es buah bersama Mama. Kegiatan di kampus juga semakin berkurang. Apa yang sedikit berbeda? Buku yang dibaca. Ya, buku kedokteran.

Aku tidak menyalahkan keadaan, hanya saja kebiasaanku yang telah berbeda ini agak sedikit mengganjal di hati. Aku sering menelan ludah, ketika melihat tumpukan buku non-kedokteran di rak yang belum sempat kubaca (aku selalu berkata dalam hati, kalau materi ini selesai aku langsung baca buku ini! Dan ternyata, ada lagi materi lain yang harus dibaca, hahaha)

Namun ketika aku berpikir seperti itu, aku tersadar. Ya Allah... tidak ada yang perlu disayangkan. Aku juga sedang belajar ilmu kedokteran... Mempelajari makhluk ciptaan-Mu yang paling sempurna.

Setiap orang yang menuntut ilmu, pasti Allah tinggikan derajatnya, maka tidak ada yang sia-sia. Allah sendirilah yang memerintahkan kita untuk menuntut ilmu agar bisa berpikir dan menemukan keajaiban ciptaan-Nya.

Pernah gak berpikir?
Kalo belajar tentang neurologi atau muskuloskeletal itu susah? Begitu banyak jaras-jarasnya dan cara kerjanya.

Tapi kita cuma tinggal menemukan dan mempelajarinya saja?

Namun siapakah yang bisa membuat kita dengan sedemikian rupa, menciptakan manusia dengan sangat detail?
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (At-Tin:4)"
Jawabannya cuma satu.

Dia Yang Maha Esa, Allah SWT. Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

Sungguh, jika kalian belajar Histologi (ilmu yang mempelajari struktur makhluk hidup secara mikroskopis), disitulah kalian benar-benar menemukan arti surah At-Tin. Dari ujung rambut, kulit, lidah, paru, usus, lambung, semuanya memiliki struktur yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. Siapa coba yang bisa membuat sedetail itu? Bahkan jika seluruh orang di muka bumi ini saja dikumpulkan, untuk membuat seekor lalat pun mereka tidak akan mampu.

Bagi Allah, menciptakan manusia, bumi, alam semesta adalah perkara yang mudah. Kun Faya Kun; jadilah maka jadilah.

Maka untuk semua orang yang pernah berpikiran seperti aku, ingat, gak ada ilmu yang sia-sia. Tetap selalu belajar ilmu kedokteran, karna dari ilmu kita lah yang akan menjadi perantara Allah dan pasien, tanggung jawab sebagai calon dokter di masa depan itu sangat besar, jangan pernah berhenti belajar. Membaca materi kedokteran memang gak akan pernah selesai, maka dari itu selang-selinglah sambil membaca buku tentang islam.

Jangan pernah sedetikpun melupakan akhirat, apalagi melupakan Allah. Teruslah beribadah kepada-Nya, dengan begitu apa yang dikerjakan menjadi berkah. Apalagi saat ini adalah bulan Ramadhan, dimana pahala akan dilipat gandakan.



Bismillahirahmanirahim...
Selamat belajar...

The Last DKK

03.57

Masih ingat, waktu liburan semester 1 kelompok DKK (Diskusi Kelompok Kecil) dibagikan, kita semua kaget karna nama kita yang kelompok 1 depannya A semua (except Bunga yang terdapar wkwk engga kok ung, namamu baru ditasmiyahkan lagi jadi Ajrina Bunga).

Blok 4 kita lalui bersama dengan dr. Khotim, di blok ini banyak materi tentang metabolisme yang cukup membuat kami bingung namun Alhamdulillah bisa melewatinya.

Blok 5 with dr. Marihot yang super-duper menyenangkan, mengagetkan, dan kita semua bersyukur menjadi anak DKK nya beliau :') karna banyak ilmu yang kami dapatkan.

And last but not least, Blok 6 with.... Jeng jeng jeng.... dr. Cisca :D sudah gak bisa dideskripsikan lagi gimana beruntungnya kami mendapat tutor dr. Cisca. Beliau memberikan kami saran untuk membawa video tentang materi yang akan kami jelaskan sehingga mudah dimengerti. Sehingga suasana DKK menjadi lebih santai dan kita semuanya jadi mudah menangkapnya. Alhamdulillah, terima kasih banyak dok :)

Gak menyangka, hari ini tanggal 4 Juni 2015 menjadi DKK terakhir in my first year in medical school. Also the last DKK for us, kelompok 1. Too sad pisah sama orang-orang yang ribut dan suka menggila ini :')

Achmad Rivaldi, Adinda Rizkia, Aditya Rahman, Afifah Roselina, Agil Kusumawati, Ahmad Kafi, Alief Fikri, Ayu Wira, Bunga Ajrina, thank you!

And goodbye, selamat belajar dan selamat ujian untuk blok 6! Karna nama kita A semua, semoga ujian blok 6 nilai kita juga A semua!

About Time

04.24

Hello my blog.
How's everything? Is everything okay?
I left you for 6 months.
A lot of things happened. And i have a lot of responsibility until i cannot write them all in here, or even in my personal book.


Its been one semester i'm in medical school (only 7 semester left, yeay). My life has been through all ups and downs. I've been through the moment of happiness, sadness, disappointed, stressed, and all of the emotion. But i still have to manage that.
When i'm happy, i need to remember there's a lot of things waiting for me. All the material, tests, and exams.
When i'm sad, i need to remember a lot of people hoping to be in my position.
When i'm unmotivated to study, i need to remember that i'm going to be a doctor. I don't want to be a bad doctor who see her Sobotta while operating, or Guyton and others book to make a diagnosis. I don't want to answer "I don't know" when my patient asked something.


Your future doctor,