Sebentar Lagi Mahasiswa, hahaha

21.16

Today we take it as an ordinary day, but tomorrow we will remember this day because its so historical.


Its a started of a new day.

PRA-REGISTRASI DAFTAR ULANG SNMPTN UNMUL 2014

Waktu menunjukkan pukul 9 pagi. Auditorium Unmul penuh dengan mahasiswa baru yang akan memasuki tahun ajaran 2014/2015. Disini, tempat mendaftar ulang bagi mahasiswa yang lulus jalur undangan, orang-orang beruntung yang lulus tanpa harus mengikuti tes SBMPTN yang dilaksanakan pada hari yang sama.

Aku sedang menyeduh teh di rumah, tiba-tiba Isna menelponku. "Mel, kamu dimana? Ayo ke Auditorium sekarang. Antrian sudah 1000an lebih ini." Kaget setengah mati, aku langsung mengambil tas selempang dan map. Lalu HPku berbunyi lagi, kali ini telepon dari Vika, "Mel, aku udah di depan rumahmu." Untuk kedua kalinya aku dibuat kaget, karena sebelumnya gak ada janjian sama Vika tiba-tiba orangnya udah ada di depan rumah, hahaha. Alhasil, kita berdua berangkat sama-sama ke Auditorium.

Betul kata Isna, sampai di Audit banyak banget orang di sekitar situ. Untungnya mudah mencari parkiran hahaha. Baru saja turun dari mobil, kami berpapasan dengan Isna dan Sofi. Aku mendapat nomor antrian 1471. Itupun diambilin Isna yang datang lebih dulu. Setelah itu, kita berempat pergi ke pramuka untuk mengfotokopi kartu SNMPTN.

Selesai fotokopi, kami kembali ke Auditorium. Well, ternyata antrian baru sampai nomor 200an keatas. Entah berapa lama lagi kami harus menunggu... Teriknya matahari membuat aku, Vika, Sofi, dan Isna ingin mencari tempat yang teduh. Melihat banyaknya calon mahasiswa (cielah) yang duduk-duduk di atas taman, kami juga memilih untuk berteduh di atas hamparan rumput itu, tepat di bawah pohon.


Ketika duduk dan bercengkarama tentang banyak hal, aku baru tersadar bahwa ternyata kami inilah 4 orang anak XII IPA 10 Aksel yang lulus SNMPTN di Unmul. Dan sebentar lagi kami akan menjalani hari baru sebagai mahasiswa. Meskipun berbeda fakultas, aku di kedokteran, Vika di ekonomi, Sofi dan Isna di teknik, kami enggak akan lupa untuk saling bertemu nantinya. Sepertinya titik ketemunya yang cocok di fakultas kedokteran deh, antara gedung fakultas teknik sama ekonomi tuh, hahaha. Untuk teman-teman yang juga akan lulus di SBMPTN, mari kita berkumpul nanti. Yeay.

Well, melihat pemandangan seperti ini rasanya kayak mimpi :) dulu setiap lewat hamparan rumput ini rasanya pengen banget ikut duduk, seru :) apalagi sama teman-teman...



Hmmm cukup lama kami duduk-duduk disini sampai nomor antrian sudah mendekati gilirannya Isna. Lalu Sofi. Tersisa aku dan Vika yang nomornya berjauhan dengan Isna dan Sofi. Kami berdua mengisi perut dengan makan nasi bungkus yang kami beli didepan Audit. Lucu banget waktu makan ketemu sesama angkatan 58 Smansa, mereka humoris hahaha.

Engga begitu lama setelah kami makan, nomor antrian sudah hampir dekat dengan giliranku. Aku menunggu giliran didepan pintu gedung Audit ini hingga dikatakan "Yang nomor antriannya dibawah 1500, masuk."


Didalam Audit, tersedia banyak kursi sehingga aku duduk untuk menunggu giliran nomor antrianku dipanggil lagi. Panggilan selalu untuk 10 orang "Nomor antrian 1470 sampai 1480, maju." Di atas panggung sudah ada panitia beserta komputernya yang akan memeriksa kelengkapan daftar ulang kami. "Amalia Aswin yah... fakultas kedokteran..." Lalu mereka mengetik sesuatu di komputer, menstaples sudut kertas, mengecap dengan stempel, dan tanda tangan. Selesai.

And thats it. 3 menit yang ditunggu-tunggu selama 3 jam. Selesai semua urusan, kami langsung pulang. Terasa biasa saja kan? Tapi aku percaya, suatu hari nanti semua dari kita akan mengingat kembali masa-masa pendaftaran ulang ini. Semua kenalan baru dari fakultas berbeda... Suatu hari nanti kita akan mengingat hari ini... Seperti saat mendaftar ulang waktu SMA dulu :)

See you,

The Red Tour

06.05

Mata Elang International Stadium, 4 Juni 2014.


Never actually wonder this could happened, that Indonesia also listed in the Red Tour 2014. Masih inget waktu penjualan ticket ditunda-tunda terus :') Perjuangan banget. Waktu penjualan udah dibuka, web lamusicstore.com servernya down, kebanyakan yang masuk. Bingung banget, takut kehabisan. Thanks God i found blibli.com, save my ticket concert *crying

Located in Mata Elang International Stadium at 8pm. 
Beberapa saat sebelum konser dimulai, 20,000 penonton dibuat kaget terus. Mulai dari lagu yang bikin kita semua ngira kalau Red Certain yang ada dipanggung lanjut jatuh... crewnya Taylor yang lewat didekat kita semua (katanya dia keliling buat narik lucky fans ke Bronze biar ngumpul di fence)... sampai ada cewe yang dikira Taylor karena rambutnya persis banget. Aku kasian sama cewe itu, masih ingat muka bingungnya xD "kenapa semua orang teriak-teriak ke arah aku?" wkwkwk

Konser dibuka dengan penampilan dari Nicole Zefanya, pemenang #RideToFame Cornetto. Dia membawakan beberapa lagu, memang gak salah Cornetto memilih pemenang... suaranya bagus. Well, Taylor Swift-nya mana? Hahahaha

Nih HOAX yang ada sebelum konser wkwkwk
Bedanya senyum bahagia dan senyum biasa aja
Oke, sesaat setelah itu terdengar lagu I Love It dari Icona Pop, and the most fun thing, FANCAM. Para swifties yang membawa unique creativity itu di shoot, dan ditampilkan di kedua layar disebelah panggung, keren banget pokoknya. Nah, ini udah degdegan banget, asli, ciyusan, sebentar lagi Taylor pasti tampil.

Dan apa kubilang.

Ada bayangan tubuhnya dibalik Red Certain itu. Terdengar suara indahnya Taylor membawakan lagu State of Grace. OMG I'm shaking. OMG. She is there. Satu gedung Mata Elang International Stadium itu dipenuhi dengan kehisterisan para fans. Aku percaya banget pasti banyak yang nangis.

Ditengah-tengah lagu State of Grace, dia berjalan ke ujung panggung, dan berhenti. Diam. With her beautiful eyes, she looked at the crowd. And smile.

OMG. Terlihat dengan sangat jelas di main screen (difoto memang gak terlalu jelas, but in reality, ITS-SO-CLEAR). She really smiles at us...

"Apha khabhar?"

Setelah itu rasanya musik Taylor udah gak kedengaran lagi karena seluruh penonton disitu pada ketawa dan teriak-teriak. Wkwkwkwk. Dia juga bilang "Terima kasih" xD plus pakai baju hitam dengan tulisan Jakarta di beberapa lagu...

Banyak lagu yang dia nyanyikan, such as Sparks Fly, You Belong With Me, Red, The Lucky One, 22, I Knew You Were Trouble, All Too Well, Love Story, Fifteen, and We Are Never Getting Back Together. What i can say that, she is a queen of stage. Dia memang sangat menguasai panggung itu... perfectly amazing.

I was so surprised when she come out with a wedding dress and castle background at the main screen. She performed Love Story. It reminds me of 2008, how i fall in love with her songs when i first watched her video clip Love Story on MTV.

I can't believe i've already seen her live.
Its like a dream.


All Too Well, dia menghayati banget nyanyinya sampe kayak mau nangis


Waktu perform We Are Never Getting Back Together, seketika panggung berubah seperti pertunjukan sirkus. Lucu hihihi. Pas lagu Holy Ground, dia ngasih topi hitamnya ke fans OMG xD setelah itu dia bawain drum. Keren! Terus waktu dia bawain lagu All Too Well dengan piano, its very emotional. Pesan dari lagu itu sangat tersampaikan dari ekspresi wajah + tatapan matanya, its like she's talking to us about her feelings...

Dari semua performence dia, yang paling buat aku berkesan adalah lagu Mean... Her speech before singing that song, its really meaningful...

Here's the link -> http://youtu.be/MoGM2ura-jE

Well, dari menonton konser Taylor Swift aku berkesimpulan ada 5 macam Swifties pada hari ini.
  1. Fans Taylor Swift a.k.a Swifties tingkat dewa yang super duper rela mencoret-coret mukanya dengan tulisan 13 atau bulu kucing + gendong live standing Taylor Swift kayak tas + bawa poster atau tulisan dengan ukuran yang sangat besar biar bisa diliat Taylor. Terus pas Taylor muncul di atas panggung, bawaannya histeris. Umumnya penonton macam ini didominasi oleh remaja.
  2. Swifties yang ngefanss banget sama Taylor Swift, tau semua lagunya, histerisnya sama kayak Swifties di nomor 1, tapi cuma bawa diri aja ke konser Taylor Swift.
  3. Swifties dadakan yang nonton Taylor cuma supaya dibilang gaul aja... (kalo kata SBY, "saya turut prihatin").
  4. Yang tipe ke empat ini nih, termasuk kakakku. Swifties terpaksa wkwkwkwk. Ya jarang banget denger lagu Taylor, mukanya aja kadang lupa gimana wkwkwk. Believe me :') Banyak ibu-ibu, bapak-bapak, kakak, atau adek yang jadi Swifties terpaksa pada hari ini.
  5. And then the last. Males banget sama tipe yang ke 5 ini. Dateng ke konser cuma buat ngerekam  --" Didominasi sama cowok. Mungkin ngerekam dengan berbagai alasan, anaknya gak bisa nonton atau adeknya berhalangan. Positive thinking aja, yang jelas banyak tipe orang kayak gini disekitar aku, datar banget mukanya pas ngeliat Taylor muncul dari panggung.
Kalau aku termasuk Swiftie yang tipe nomor 2 hahaha.
Tipe Swifties berapapun waktu konser... paling enggak kita enjoy banget nonton performance nya Taylor Swift, because she already gave her best performance to us...

Forever will missed this moment.

With Reika, my new friend. Fangirling with her during the concert.