Kepemilikan itu bukan hanya untuk barang, orang, kekayaan, atau sesuatu yang dapat kita lihat.
Kepemilikan itu memiliki artian yang kompleks.
Dan kadang.
Dalam hidup ini ada yang tak bisa kita miliki.
Bahkan sejauh apapun usaha seseorang.
Seberapapun kuat dan besarnya kesempatan bagi dia untuk memiliki hal tersebut.
Jika memang bukan saatnya, maka jawabannya tetaplah tidak.
Lalu aku disini, memandang dari jauh.
Terbesit rasa, mengapa dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan?
Kurang apa usaha ku? Kurang apa tenaga yang kuberikan untuk mendapatkan itu?
Disaat seperti ini, Mama adalah orang yang pasti mengingatkanku bahwa aku seperti orang yang tidak percaya adanya Tuhan.
Bukan saatnya,
Tapi nanti.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.
Tidak ada embun pagi hari disini, panasnya sangat terik saat siang hari, dan malamnya tak ada bintang yang terlihat.
Kamu selalu membandingkan dengan kota tempat kamu tinggal sebelumnya.
Tapi sebuah kota akan memiliki makna setelah ditinggalkan, bukan?
Maka tinggalkan lah.
Dan suatu hari, kamu akan merindukannya.
Kamu akan merindukan setiap sudut kota ini.
Kamu akan merindukan saat angka-angka dihadapanmu berubah menjadi hijau di perempatan lembuswana,
Kamu akan merindukan waktu pagi untuk memilih makanan di festival GOR Sempaja setiap hari minggu,
Kepusinganmu menimbang-nimbang mana jalan yang aman saat banjir merendam kota ini,
Jazz merah yang berada di depan BlackBird, karna saking seringnya mobil tersebut disitu, dan sampai sekarang kamu tak tahu pemiliknya siapa.
Atau setiap kamu mengalihkan jalan ke Gelatik untuk melihat hamparan rumput hijau dan langit yang terpampang dengan jelas, yang merupakan stress reliever mu.
Atau setiap kilometer yang kamu tempuhi setiap kepalamu penat sepulang kuliah, menjalankan mobil tanpa tujuan yang jelas bahkan sampai ke Tepian
Atau setiap kamu telah merasa tidak enak badan, lalu sore itu kamu habiskan dengan melahap satu mangkuk bakso Awang Long
Atau setiap kamu ingin menangkan diri sendiri dengan yang manis lalu kamu dengan sabar menunggu pesanan di pisang gapit Voorvo
Atau setiap keluhanmu dengan polisi tidur di jalan-jalan kampus yang membuatmu harus mengerem dengan pelan
Atau setiap jalan yang kamu lewati dan mengingatkanmu akan seseorang, hal yang kamu benci selamanya
Atau setiap malam yang kamu gunakan untuk menonton bioskop karna ada film bagus hari itu, lalu menimbang-nimbang, apakah di SCP atau Bigmall, dan berakhir di SCP karna Bigmall terlalu jauh.
Atau setiap kebimbanganmu akan bubble yang mana hari ini yang ingin kamu beli Kamu akan merindukannya..
Amel. or Amalia. 1998. Medical Doctor. A future pediatrician. I love reading novels, comics, science-related, and magazines. I also love writing. And that's all you need to know.