Kangen Smansa

11.02

Judulnya sudah menggambarkan dengan jelas perasaanku saat ini.
Kangen Smansa.
Banget.

Aku kangen pake seragam putih abu-abu. 
Yang setiap hari senin sampai kamis kita pakai. 

Aku kangen turun pagi.
Mendengar ucapan "Pagi", "Pagiii",  "Assalamualaikum", atau "Assalamualaikum... Selamat pagi..." Terus kalau hujan, banyak yang datang terlambat karna macet. Biasanya pada basah kuyup.

Aku kangen suasana belajar di kelas.
Mungkin lebih tepatnya ketika mendekati ulangan harian dan kita belajar sama-sama, sambil harap-harap cemas semoga ulangannya ditunda. Atau saat mengerjakan tugas, yang ributnya minta ampun. Saling nanya-nanya gimana caranya. Lucunya, setiap pelajaran ada masternya. Kalau matematika, tanya ke A dia gak tau, panggil si B, kalau B juga gak tau, panggil C, dewanya, dan soal itupun terselesaikan. Hahaha.

Aku kangen guru-guru Smansa.
Bu Dwi, Pak Didik, Pak Kus, Pak Zakir, Pak Aidil, Bu Dewi, Pak Kholiq, Pak Ali, Pak Sugeng, Bu Anik, Pak Wahyudi, Pak Riyadi, Bu Ida, Bu Herma, Pak Suwitoyo, dan semua guru lain yang kita tau dengan sangat cara mereka mengajar dan bagaimana kita menghadapinya. Masing-masing punya ciri khas sendiri. Serius, lucu, asik, unik, dan....tidak terlupakan.

Aku kangen jam kosong.
Kalau guru udah kita panggil terus berhalangan ngajar, yap :) waktunya beristirahat. Para gamers mengambil posisi untuk menyalakan laptopnya, pecinta drama sama film menarik kursi untuk nonton bareng, pemain catur sudah ampar tikar di belakang kelas, disalah satu sudut kelas ada yang tetap bertahan dengan bukunya untuk belajar, mendengarkan lagu dan bahkan ada yang terlelap.

Dan satu hal lagi.
Aku kangen bakso smansa dan nasi padang. Menurutku, pilihan yang paling sulit saat aku SMA adalah mau makan bakso atau nasi padang pada hari itu. Hard choice. Dua-duanya favorit banget. Padahal banyak bakso atau nasi padang yang jauh lebih enak diluar sana, tapi entahlah... bakso smansa dan nasi padang tetap yang paling TOP. Mungkin yang bikin kangen bukan rasa makanannya, tapi bagaimana kita mengistirahatkan otak setelah belajar dengan makanan itu & dengan siapa kita makan saat itu...


Pasangan yang tidak dapat terpisahkan

Nasi Padang :)

But nothing last forever, right? Harus rela membiarkan semuanya menjadi kenangan, yang gak bisa terulang lagi. Memang sakit rasanya, gak bisa kembali melakukan aktivitas sekolah, ketemu guru-guru yang unik, les disana-sini, dan becanda sama teman-teman sekelas yang sudah menjadi kebiasaan selama sekian tahun. Rasanya pengen banget hal itu terulang lagi... Tapi gak mungkin kan selamanya SMA? :) Kita harus meraih cita-cita masing-masing. Mungkin nanti akan bertemu dengan orang-orang baru yang kembali menghiasi hidup, menemukan aktivitas baru yang menyenangkan, dan punya bakso langganan baru yang ada di sekitar kampus :) Ya, memang gak akan sama dengan SMA, but life must go on, right? :)

You Might Also Like

0 feedbacks ★