Raja Beben & Princess Ronaa
00.24Di kerajaan Mercy, hiduplah seorang raja yang bernama Raja Beben bersama putrinya, Princess Ronaa. Raja Beben itu sangat angkuh, ia tak memperdulikan keadaan rakyatnya yang hidup miskin. Tapi tidak dengan Princess Ronaa, setiap hari ia dan beberapa pengawalnya mengelilingi rumah rakyat. Meskipun tak dapat berbuat banyak, membuat rakyat yang miskin itu bahagia saja cukup baginya, karena Raja Beben sama sekali tidak ingin mengeluarkan uang untuk menyejahterakan kerajaan itu.
Hingga suatu hari, datanglah penyakit yang mewabah di kerajaan itu. Nama penyakitnya adalah JerryMouse, penderitanya akan terserang demam tinggi dan suka bercicit-cicit seperti tikus. Seluruh rakyat di kerajaan itu sudah terkena penyakit JerryMouse, Raja Beben yang mengetahui hal itu akan melarang Princess Ronaa untuk berjalan-jalan di depan rumah rakyat seperti biasanya. Tetapi, Raja Beben terlambat. Princess Ronaa sudah terlanjur menjenguk rakyat-rakyatnya yang terkena penyakit itu.
Alhasil, esoknya Princess Ronaa jatuh sakit. Ia mengalami gejala penyakit JerryMouse dan demam tinggi hingga 49 derajat! Sekarang ia tak dapat berbuat apa-apa, kecuali terbaring lemah di tempat tidurnya. Raja Beben menjadi sangat sedih, sehingga ia memanggil Tabib kerajaan, Tabib Wahid.
"Minum ramuan yang baru saya racik dari daun teh, jahe dan setangkai bunga tulip ini. Princess Ronaa akan sembuh dalam dua hari"
Sementara itu mereka mengharapkan Princess Ronaa akan sembuh seperti sedia kala. Dua hari yang ditunggu-tunggu, bukannya membaik, tingkah laku Princess Ronaa semakin menjadi-jadi, ia ketagihan memakan keju hingga memakan jatah keju milik tikus istana peliharaan Raja Beben.
Seminggu pun berlalu, seluruh warga kerajaan Mercy sudah sembuh total, tapi tidak dengan Princess Ronaa. Ia masih sakit, bahkan lebih parah. Raja Beben menjadi sangat bingung.
Hingga suatu hari, Raja Beben bermimpi. Di mimpi itu ia diiringi oleh tikus-tikus kecil untuk menuju ke sebuah taman, sesampainya disana ada seorang putri desa yang cantik jelita.
"Namaku Putri Erista. Aku tahu kalau putrimu sedang sakit parah. Tapi kau adalah orang yang angkuh. Aku tidak akan memberi tahu obat yang dapat menyembuhkan putrimu jika kau masih bersifat angkuh"
Raja Beben sangat menyesali perbuatannya, "Aku ingin putriku segera sembuh. Aku berjanji tidak akan bersifat angkuh lagi"
"Peganglah perkataanmu, jika kau berbuat hal yang sama, putrimu akan mengalami penyakit yang sama juga. Mulai sekarang, perhatikanlah rakyat kecil, beri ia makan dan keperluannya. Jika kau lakukan itu, kau adalah pemimpin yang baik" ujar Putri Erista.
"Ya, selama ini aku telah melakukan hal yang salah, aku meminta maaf"
"Permintaan maafmu diterima. Maka aku berikan bunga anggrek ini untukmu, bawalah kepadanya untuk dimakan, lalu berikanlah ia air putih" kata Putri Erista sebari memberikan bunga anggrek dengan topi jeraminya.
Setelah bangun, Raja Beben ingat kalau di kebun belakang kerajaan ada bunga anggrek yang persis diberikan Putri Erista dimimpi itu. Ia langsung mengambilnya tanpa menyuruh pelayan dan memberikannya kepada Princess Ronaa.
Dalam sekejap, Princess Ronaa sembuh seperti sedia kala. Tak ada lagi demam, bercicit dan makan keju. Raja Beben turut berbahagia atas kesembuhan Princesss Ronaa. Ia juga tak lupa dengan janjinya di mimpi tadi. Kerajaan Mercy pun menjadi damai dan sejahtera.
2 feedbacks ★
Cerita yang menarik, teruslah berkarya, asah kemampuanmu.
BalasHapusIya... terima kasih mba ana :D
BalasHapus