My motivation: cute baby

09.21


Mungkin udah banyak yang tau, kalau aku menempuh pendidikan kedokteran ini gak akan berhenti sampai di gelar "dr." aja. Yang pasti, setelah meraih gelar "dr." dan memenuhi persyaratan untuk menjalani pendidikan spesialis aku akan langsung kembali menjadi mahasiswa lagi, gak peduli betapa susahnya. Aku akan meraih gelar Sp.A: spesialis anak.

Terlalu jauh memang kalau dipikirkan dari sekarang. Istilahnya kalau aku sama Bunga bilang "dapat gelar dokter aja kita sekarang masih 0,01 % loading" hahaha. Tapi itulah intinya, setiap orang harus memiliki sketsa masa depan, dan inilah sketsa yang kugambar semenjak kecil. Gak neko-neko, Amel kecil bahkan ketika ditanya ingin jadi apa jawabannya bukan "Dokter", tapi "Dokter Anak."

Waktu kecil aku sering pergi ke dokter anak, entah itu karena aku sakit, ataupun adikku yang imunisasi. Setiap pergi ke dokter, aku selalu terpana melihat dokter yang mengenakan jas putih, lalu memeriksa "hanya" dengan stetoskop dan lampu senter, dan bisa menyimpulkan obat apa yang harus diminum (sampe sekarang sih masih sama aja terpananya hehe). Saat mengantri aku sering berjumpa dengan adik-adik bayi yang imut, kadang aku salaman dan kenalan juga, kasihan mereka kalau sakit, makanya aku bertekad ingin menjadi dokter anak juga. (alasan selanjutnya; miris sama penyakit sendiri)


Semangat menjadi dokter anak ini selalu didukung dengan gemesnya aku melihat adek bayi. Duh! cuteness overloadd. Kasian kalo sakit :( "Kakak obatin ya :)"

Semangat kakak Amel :)

You Might Also Like

0 feedbacks ★