Its Ramadhan

16.27

Selamat datang wahai bulan yang suci, penuh berkah dan ampunan.



Assalamualaikum :)

Jujur saja, bagiku Ramadhan kali ini sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mengapa? Karna sampai hari ini pun aku tetap belajar dan belajar dan terus belajar untuk ujian modul dan OSCE. Jadi perasaanku tidak ada bedanya dengan hari biasa.

Memang sih, selama SD, SMP,SMA, 2 minggu awal puasa aku tetap menjalankan rutinitas sekolah. Tapi pulangnya selalu lebih cepat, PR dari sekolah pun berkurang. Pulang ke rumah, bebas baca buku tentang islam & sains seharian, lalu masak dan bikin es buah bersama Mama.

Itu dulu, sekarang agak sedikit berbeda :)
Aku tetap masak dan bikin es buah bersama Mama. Kegiatan di kampus juga semakin berkurang. Apa yang sedikit berbeda? Buku yang dibaca. Ya, buku kedokteran.

Aku tidak menyalahkan keadaan, hanya saja kebiasaanku yang telah berbeda ini agak sedikit mengganjal di hati. Aku sering menelan ludah, ketika melihat tumpukan buku non-kedokteran di rak yang belum sempat kubaca (aku selalu berkata dalam hati, kalau materi ini selesai aku langsung baca buku ini! Dan ternyata, ada lagi materi lain yang harus dibaca, hahaha)

Namun ketika aku berpikir seperti itu, aku tersadar. Ya Allah... tidak ada yang perlu disayangkan. Aku juga sedang belajar ilmu kedokteran... Mempelajari makhluk ciptaan-Mu yang paling sempurna.

Setiap orang yang menuntut ilmu, pasti Allah tinggikan derajatnya, maka tidak ada yang sia-sia. Allah sendirilah yang memerintahkan kita untuk menuntut ilmu agar bisa berpikir dan menemukan keajaiban ciptaan-Nya.

Pernah gak berpikir?
Kalo belajar tentang neurologi atau muskuloskeletal itu susah? Begitu banyak jaras-jarasnya dan cara kerjanya.

Tapi kita cuma tinggal menemukan dan mempelajarinya saja?

Namun siapakah yang bisa membuat kita dengan sedemikian rupa, menciptakan manusia dengan sangat detail?
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (At-Tin:4)"
Jawabannya cuma satu.

Dia Yang Maha Esa, Allah SWT. Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

Sungguh, jika kalian belajar Histologi (ilmu yang mempelajari struktur makhluk hidup secara mikroskopis), disitulah kalian benar-benar menemukan arti surah At-Tin. Dari ujung rambut, kulit, lidah, paru, usus, lambung, semuanya memiliki struktur yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. Siapa coba yang bisa membuat sedetail itu? Bahkan jika seluruh orang di muka bumi ini saja dikumpulkan, untuk membuat seekor lalat pun mereka tidak akan mampu.

Bagi Allah, menciptakan manusia, bumi, alam semesta adalah perkara yang mudah. Kun Faya Kun; jadilah maka jadilah.

Maka untuk semua orang yang pernah berpikiran seperti aku, ingat, gak ada ilmu yang sia-sia. Tetap selalu belajar ilmu kedokteran, karna dari ilmu kita lah yang akan menjadi perantara Allah dan pasien, tanggung jawab sebagai calon dokter di masa depan itu sangat besar, jangan pernah berhenti belajar. Membaca materi kedokteran memang gak akan pernah selesai, maka dari itu selang-selinglah sambil membaca buku tentang islam.

Jangan pernah sedetikpun melupakan akhirat, apalagi melupakan Allah. Teruslah beribadah kepada-Nya, dengan begitu apa yang dikerjakan menjadi berkah. Apalagi saat ini adalah bulan Ramadhan, dimana pahala akan dilipat gandakan.



Bismillahirahmanirahim...
Selamat belajar...

You Might Also Like

0 feedbacks ★